Bengkel APPeK Gelar Pelatihan Advokasi Berbasis Bukti dan Promosi Digital Inklusif Lewat Program MATAHATI

bengkelappek.org,Dalam rangka memperkuat kapasitas pendamping desa dalam memperjuangkan hak-hak kelompok rentan, Bengkel APPeK melalui Program MATAHATI menyelenggarakan pelatihan strategi advokasi berbasis bukti dan promosi digital yang inklusif. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 15 hingga 17 Mei 2025, bertempat di Hotel Kristal Kupang.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari mitra konsorsium Program MATAHATI, antara lain staf Bengkel APPeK, Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), Garamin NTT, dan CBM Global Indonesia.

Dalam sambutannya, Umparu R. Landuawang selaku Program Manager Bengkel APPeK menegaskan pentingnya memperkuat strategi advokasi di tingkat desa, terutama dalam memperjuangkan hak kelompok rentan yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam proses pembangunan.

"Melalui pelatihan ini, para pendamping di desa diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan strategi advokasi berbasis data. Data yang kuat dan valid akan menjadi kunci dalam memperjuangkan kepentingan kelompok rentan di hadapan para pemangku kebijakan," tegasnya.

Ia juga menepis anggapan bahwa advokasi hanya dapat dilakukan oleh kalangan berlatar belakang hukum. Menurutnya, masyarakat desa pun bisa melakukan advokasi secara non-litigasi, asalkan didukung oleh informasi dan data yang akurat.

Pelatihan ini dibagi ke dalam dua sesi utama. Hari pertama difokuskan pada strategi advokasi berbasis bukti, sementara hari kedua akan membahas promosi digital inklusif dengan menghadirkan fasilitator berpengalaman di bidangnya.

"Kelompok dampingan di desa sebenarnya sudah memiliki akses ke media sosial. Namun, pemanfaatannya untuk promosi produk dan potensi lokal masih belum maksimal. Karena itu, pelatihan ini juga menjadi ruang penguatan kapasitas agar media digital bisa dimanfaatkan secara optimal," ujar Umbu.

Sebagai informasi, Program MATAHATI merupakan inisiatif kolaboratif dari CBM Global Indonesia bersama mitra lokal Bengkel APPeK, Yayasan Tanpa Batas (YTB), JPM, Yayasan Penguatan Lingkar Belajar Komunitas Lokal (PIKUL), dan Garamin NTT. Program ini bertujuan mendorong terwujudnya Kabupaten Kupang yang humanis, adaptif, tangguh, dan inklusif pada tahun 2032.***

#Tagline :

• Program
• NTT
• Bengkel Appek
• Pelatihan
• Kupang
• Umparu Landuawang
• Matahati