Kolaborasi Perdana, UKAW Kupang Tempatkan Mahasiswa Magang di Bengkel APPeK

bengkelappek.org -  Advokasi untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Bengkel APPeK) Nusa Tenggara Timur menerima mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan magang ini merupakan kali pertama dilakukan UKAW di Bengkel APPeK dan dijadwalkan berlangsung sejak 2 Juli 2024 hingga 30 Agustus 2025.

Sebanyak enam mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan Manajemen diterima langsung oleh Koordinator Umum Bengkel APPeK, Vinsen Bureni. Dalam sambutannya, Vinsen menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak UKAW Kupang.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dari UKAW Kupang yang telah menempatkan mahasiswanya untuk belajar dan berproses di Bengkel APPeK. Semoga pengalaman ini menjadi bagian penting dari perjalanan akademik dan pengembangan kapasitas mereka,” ujar Vinsen.

Lebih lanjut Vinsen Bureni menyebutkan bahwa di Bengkel APPeK suasana kerja pasti akan berbeda dengan yang ada di kampus, sehingga dirinya meminta kepada mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja di Bengkel APPeK dan tidak malu-malu untuk bertanya kepada staf-staf yang ada di Bengkel APPeK.

Dosen pendamping, Zet Ena, SE., MM, menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan PKL ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah. Mahasiswa juga diharapkan mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan sistem manajemen yang tepat, serta menuangkannya dalam bentuk laporan akhir.

Adapun enam mahasiswa UKAW Kupang yang melaksanakan PKL di Bengkel APPeK adalah:

1. Asnawati Tanggu Hana (Akuntansi)

2. Aprilianus Hariman (Akuntansi)

3. Apliana Hembu Nipa (Akuntansi)

4. Astiana Woda Nija (Akuntansi)

5. Ariance Meli Ngamba (Akuntansi)

6. Vichram Vito Lopu (Manajemen)

Kegiatan PKL ini diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk memahami praktik dunia kerja secara langsung, sekaligus menumbuhkan semangat kontribusi dalam kerja-kerja advokasi dan pemberdayaan masyarakat.***