Page 3 of 3
Manfaat Program Mata Kail
Bagi Sulis, tidak ada sesuatu yang datang begitu saja tanpa melalui proses belajar. Sulis yang tidak bisa lanjut kuliah karena keterbatasan ekonomi keluarga ini mengaku, senang menjadi bagian dari program Mata Kail. Sulis sungguh sangat paham bahwa program ini dapat membantunya mencapai hal-hal yang belum terpikirkan sebelumnya. “sebelumnya tidak sempat terlintas dalam benak saya untuk menekuni usaha di sektor perikanan” ungkap Sulis.
Setelah Sulis mengikuti pelatihan softskill wirausaha dan manajemen kewirausahaan ia mengaku “saya terbantu sekali, saya bisa menemukan ide bisnis seperti sekarang ini, dari ide itu, saya bisa punya penghasilan sendiri, bahkan bisa mengatur keuangan sendiri”.
Dalam pelatihan tersebut, lanjut Sulis, “saya memiliki impian 5 tahun kedepan dengan omzet penjualan mencapai Rp 10.000 .000 per bulan”ungkapnya
“Saya mengucapkan terima kasih banyak, karena dengan pelatihan ini, sudah bisa membantu saya, dari sebelumnya tidak sempat menjadi wirausaha, apalagi sejauh ini petugas selalu membantu, mengunjugi saya dan memantau usaha saya dari dekat, kata Sulis.
Dukungan Orang Tua
Viktor Likeng, orang tua Maria Sulistri Mbi mendukung penuh usaha Sulis. Hal itu disampaikan Viktor saat dimintai komentarnya oleh awak suara kampung bengkel.appek.org. “Kami orang tua dukung, saya mencari hasil dilaut, bisa baku tambah, saya sudah mengajak 8 orang teman nelayan agar kepitingnya dijual ke Sulis, ujar Viktor di kediamannya Desa Nggolonio Aesesa Nagekeo, jumat,27 Nopember 2020 lalu.
“usaha sulis sudah bisa membantu cicilan motornya dan kebutuhan dalam rumah, saya bersyukur dia sudah bisa mendapatkan uang, dia sukses, kalau dia tekun, saya tetap dukung”.
Viktor mengaku senang karena anaknya bisa kerja sendiri. Sebagai orangtua, Sulis selalu diingatkan, agar tidak boleh tersendat membayar cicilan motor. Viktor pun memberikan keleluasaan kepada Sulis untuk mandiri. Dia mengingatkan kalau ada yang menawarkan pekerjaan baru, pekerjaan itu tidak boleh terlampau terikat. Ini bertujuan agar Sulis masih bisa membantu orang tua dalam rumah terutama jika ada urusan keluarga. Di situ, Sulis benar menjadi ‘tulang’ dan sungguh menjadi punggung orang tua.
“Saya tidak kasi modal, saya hanya kasih pikiran saja berupa menabung di koperasi, saya belum bisa bantu modal uang, karena dia belum omong dengan kami, dia belum diskusikan dengan kami” Ujar Viktor
Viktor berharap agar Sulis dijauhkan dari rintangan; agar cicilan motor Sulis bisa segera lunas dan selesai tepat waktu. Viktor berpesan agar Sulis tetap giat bekerja dan berusaha. “tetap berusaha, tetap hati-hati apalagi dia perempuan” demikian kata Viktor